Description
Seperempat abad berlalu tanpa menjadi siapa-siapa, hanya diriku. Tidak menjadi bintang yang begitu terang, tapi juga tidak menjadi beban keluarga. Ya, beginilah hidup apa adanya yang aku jalani tanpa mendengarkan ekspektasi kanan kiri. Aku cukup menjadi diriku sendiri. Diriku yang biasa-biasa saja. Diriku yang tidak jenius. Diriku yang berusaha mewujudkan keinginan-keinginanku. Bukan mimpi orang lain.
Menjadi orang rata-rata bukan berarti hidup tanpa prestasi. Menyabet juara, tentu aku pernah. Tapi untuk menjadi populer tidak termasuk di dalamnya. Maksudku, bukan berarti aku tidak punya teman. Bukan begitu. Aku punya teman, hanya saja tidak sebanyak seseorang di kelasku-dulu. Entahlah. Bergaul bukan hobiku. Aku hanya lebih nyaman menghabiskan waktu dengan diriku sendiri. Seperti membaca buku, misalnya.
Menjadi aku, sebagai orang rata-rata, berarti berada di antara barisan kedua. Barisan orang-orang yang berada pada garis tidak terlihat-jika saja orang-orang jenius di barisan pertama tidak berkenan memberikan kesempatan. Ada suka dan duka menjadi orang-orang rata-rata. Apakah kamu pun merasakan demikian? Atau mungkin, ada rasa yang sama-sama kita rasakan sebagai orang rata-rata?







Reviews
There are no reviews yet.