Description

Buku ini membahas secara komprehensif tentang perencanaan pembangunan dalam konteks tata kelola pemerintahan modern di Indonesia. Secara garis besar, buku ini menguraikan konsep dasar pembangunan dan perencanaan, landasan teoritis, kerangka kebijakan nasional, tahapan perencanaan, metode analisis, serta proses monitoring dan evaluasi pembangunan. Buku ini juga menekankan pentingnya pendekatan yang partisipatif, berbasis bukti, dan sinergis antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Perencanaan pembangunan dijelaskan sebagai proses sistematis yang menghubungkan tujuan sosial, ekonomi, dan lingkungan melalui strategi dan program yang terukur. Landasan hukum dan kebijakan perencanaan nasional dijabarkan, termasuk Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), yang mengintegrasikan perencanaan jangka panjang, menengah, dan tahunan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Buku ini juga mengulas berbagai pendekatan perencanaan, seperti teknokratik, partisipatif, politis, top-down dan bottom-up, serta pendekatan kelembagaan dan spasial.

Tahapan perencanaan yang dibahas meliputi analisis situasi dan masalah, perumusan visi, misi, dan tujuan, penetapan prioritas, penyusunan strategi dan program, hingga penganggaran dan penjabaran aksi. Berbagai metode analisis seperti SWOT, Logical Framework, Cost-Benefit Analysis, dan metode partisipatif seperti Musrenbang menjadi alat penting dalam memastikan perencanaan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Bagian akhir buku mengangkat pentingnya monitoring, evaluasi, dan pengendalian sebagai mekanisme untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan keberhasilan pelaksanaan pembangunan.

Keseluruhan isi buku menggarisbawahi bahwa perencanaan pembangunan bukan sekadar dokumen administratif, melainkan mekanisme strategis untuk mendorong transformasi sosial yang berkelanjutan, melalui koordinasi dan kolaborasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lain di tengah dinamika perubahan global dan lokal.