Description

Tujuan penulisan Empowering Young Leaders: Leadership Readiness and Leadership Competency adalah untuk menguji tingkat perubahan kesiapan kepemimpinan dan kompetensi kepemimpinan sebelum dan sesudah intervensi Melancarkan.

Hal ini dicapai melalui penciptaan asumsi kesiapan dan kompetensi skala. Pertanyaan wawancara dirancang untuk melihat hasil pra dan pasca sebelum intervensi dan kemudian setelah intervensi untuk menilai apakah intervensi berhasil atau tidak dalam mengembangkan pemimpin muda menjadi pemimpin yang lebih siap dan lebih kompeten.

Banyak pemimpin muda dikesampingkan dan disuruh menunggu, meskipun mereka mungkin memiliki kemampuan untuk memimpin dan dewan kepemimpinan memiliki sedikit atau tidak ada perwakilan Milenial atau Gen Z. Kurangnya kepemimpinan yang akan datang ini benar-benar dapat melihat dalam persamaan pentingnya membangkitkan para pemimpin yang kompeten, dan antusias sebab lebih banyak generasi muda yang semakin lelah menunggu untuk mendapatkan kursi di meja.

Selama ini organisasi menunjukkan tidak membangkitkan pemimpin yang lebih muda. Ini bukan hanya masalah di organisasi. Ada kurangnya pemberdayaan generasi berikutnya di seluruh spektrum kejuruan.